Category Archives: Katolik

Penerapan 10 Perintah Allah

1. Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepadaKu saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
– Apakah saya mencintai Tuhan dengan sepenuh hati dan jiwa ? Apakah Dia benar-benar nomor 1 di dalam hidup saya ?
– Apakah saya pernah terlibat dalam praktek ilmu gaib dan tahayul ?
– Apakah saya pernah menerima Komuni Suci sebagai pernyataan dosa duniawi saya ?
– Apakah saya pernah menyatakan dusta dalam pengakuan dosa ?

Continue reading Penerapan 10 Perintah Allah

10 Hal yang Membentuk Keluarga Katolik yang Hebat

Keluarga dewasa ini mempunyai segala macam bentuk dan ukuran. Mengabaikan segala perbedaan yang ada, satu hal yang pasti : memelihara keluarga yang kuat membutuhkan banyak waktu, tenaga dan usaha, dan tentu saja segudang doa! Melihat diri kita sendiri melalui mata iman kita, kita melihat bahwa, meskipun kita tidak selalu menjadi keluarga yang sempurna setiap hari, kita menjadi “lebih suci”, dan “lebih baik” dari yang kita pikir.

Membuat Kebaktian Minggu Menjadi Pusat Kegiatan Keluarga dalam Seminggu
Dasar kuat hidup keluarga Katolik – yang melekatkan kita bersama – adalah Kebaktian Minggu. Jika Anda mempunyai anak kecil, keluar dari rumah untuk pergi ke gereja hampir sama seperti tantangan untuk membuat anak kecil tenang dan diam selama kebaktian. Jika Anda mempunyai anak remaja, tantangan terbesar (setelah membangunkan mereka dan membuat mereka bangun dari tempat tidur) adalah membuat mereka memberi perhatian. Tentunya, pergi ke Kebatikan tiap minggu setimpal dengan usaha yang dikeluarkan.

Ketika kita mendekati altar Tuhan untuk menerima Ekaristi, berbagi Tubuh dan Darah Kristus memperdalam komuni kita denganNya, dan melaluiNya, membangun TubuhNya, GerejaNya. Bersama dalam komuniti, kita menyanyi lagu gereja dan belajar bagaimana suara kita bergabung bersama. Kita mendengarkan “Perintah Tuhan” dan belajar bagaimana mengikuti Yesus. Kita berdoa bersama dan belajar mengenai keheningan dan kerendahan hati. Pada hari Minggu kita diingatkan bahwa pusat kehidupan keluarga kita adalah Kristus.

Bersyukur
Di dalam dunia “rumput tetangga lebih hijau”, adalah mudah untuk melihat rumput tetangga (atau melalui acara TV favorit kita yang menunjukkan bahwa semua masalah bisa diatasi dalam waktu 22 menit) dan lama untuk masalah yang kita hadapi. Tetapi kita telah menemukan bahwa kunci untuk keluarga bahagia adalah mengambil peran dari apa yang diberikan kepada kita. Adalah penting untuk diingat (dan mengingatkan anak kita) bahwa semua berasal dari Tuhan – harta benda, teman dan keluarga, bakat. Frank A. Clark, politikus Amerika, pernah berkata, “Jika seseorang tidak bersyukur terhadap apa yang ia punyai, ia tidak akan pernah bersyukur terhadap apa yang akan ia dapatkan.” Keluarga Katolik yang hebat merayakan pemberian, tidak peduli seberapa kecil itu.Ini berarti bersyukur selalu meski dalam keadaan susah, tentunya terutama pada saat bahagia.

Memberi
Sebagian dari rasa bersyukur adalah dengan memberi. Keluarga Katolik mengingat bahwa Tuhan tidak selalu memberi lebih, menjadikan kita tamak. Keluarga Katolik yang diberkati dengan berlimpah dipanggil untuk menggunakan limpahannya tersebut untuk keluarga yang kurang. Hal ini untuk menjamin bahwa keluarga yang mempunyai sedikit dapat hidup lebih baik. Anak-anak yang melihat orang tuanya memberi, mereka akan mengikuti jejak orang tuanya – walaupun apa yang mereka berikan jauh lebih sedikit dari yang diberikan orang tuanya.

Biarkan Cahaya Mereka Bersinar
Anggota komuniti yang beriman – dan anggota keluarga – dipanggil untuk menggunakan karunia mereka. Anda tidak perlu menjadi juara nyanyi untuk menjadi anggota paduan suara di gereja. Jika Anda dapat bermain piano dengan baik atau membaca Alkitab secara hidup, Anda sudah berbagi karunia. Sebagai permulaan yang baik Anda dapat bertanya kepada pastor Anda bagaimana keluarga Anda dapat melayani lebih baik di paroki. Mungkin berbagi makanan dengan keluarga yang kurang. Remaja dapat membantu melalui program paroki. Saling menyemangati anggota keluarga yang lain untuk memberikan karunia mereka dalam kehidupan sehari-hari. Jangan memandang rendah terhadap sedikit kesabaran, kegembiraan atau hal kecil lainnya yang dapat membantu orang di sekitar kita.

Bertengkar dengan Adil
Sebesar yang kita inginkan akan keluarga yang sempurna, kenyataannya semua keluarga mempunyai masalah. Kita harus menghadapinya. Tidak menjual saudara sendiri ke perbudakan seperti yang Saudara Yosef lakukan adalah permulaan yang baik, bahkan bertengkar mempunyai aturannya. Keluarga yang bertengkar dengan baik telah menjalankan 10 Perintah Tuhan. Sebagai contoh : tidak menyebut nama Tuhan secara sembarangan ketika sedang bertengkar, berkata jujur walaupun akan menyakitkan, dll.

Anggota keluarga yang bertengkar untuk kemenangan pribadi kehilangan kesempatan dan perasaan untuk berjuang bersama, dan menang sebagai tim. Keluarga Katolik yang Hebat memeriksa temperamen, menghormati kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan selalu ingat bahwa halangan membuat kita menjadi lebih kuat.

Membuat Kesalahan
Sebagai orang Katolik, kita percaya bahwa kita diciptakan sesuai rupa Allah, bukan berarti kita adalah tuhan. Semakin tua, kita semakin sadar bahwa kita manusiawi. Kita saling menjatuhkan. Kita gagal. Kita berdosa. Dan, untuk tumbuh sebagai pribadi dan keluarga, kita belajar bahwa ada batas antara membuat kesalahan dan percaya bahwa Anda adalahkesalahan. Tuhan tidak pernah berbuat salah. Kita semua punya martabat, dan istimewa di mata Tuhan.

Memaafkan
Ketika Yesus memerintahkan kita untuk memaafkan(Mat 18:22), memaafkan anggota keluarga dapat sangat sulit untuk dilakukan, walaupun untuk sekali. Kita mencoba mengajarkan anak kita untuk bertanggung-jawab terhadap segala tindakan mereka, mengakui ketika mereka salah dan meminta maaf. Tetapi memaafkan memerlukan aksi iman dan kepercayaan.
Orang tua : Ketika Anda salah, akui dan minta maaf, bahkan kepada anak kecil.
Anak-anak : Memaafkan bukan senjata untuk digunakan.Ketika orang tua atau saudara meminta maaf, ampunilah mereka. Tidak ada perasaan yang lebih indah selain memaafkan dengan tulus, mencoba dengan hati lebih bersih dan mencoba dari awal lagi.

Mengingat Ritual
Ritual keluarga atau tradisi membantu kita untuk menemukan siapa kita dan apa yang kita percaya. Berdoa sebelum makan, menyalakan lilin saat Adven, menyanyi lagu ulang tahun secara khusus adalah semua cara istimewa yang menunjukkan ikatan kuat dalam keluarga. Tradisi terbaik dalam keluarga akan diteruskan dari generasi ke generasi.

Mendengarkan saat untuk Tuhan
Elisa berharap untuk mendengarkan suara Tuhan mengelegar seperti petir, tetapi ia terkejut ketika suara Tuhan tidak terdapat pada angin, atau gempa bumi, atau api. Malahan suara Tuhan datang ke Elisa dalam suasana hening setelah petir, dalam bisikan (I King 19:11-13). Sepertinya itu adalah bagaimana cara Tuhan berbicara kepada kita pada hari ini di tengah kesibukan keluarga kita. Adalah penting untuk berhenti dan menyadari saat bersama Tuhan, mungkin di tempat tidur atau di mobil, ketika kita benar-benar berbagi diri kita dengan yang lain dan menyadari kehadiran yang lain dengan tulus. Rendahkan kebisingan kehidupan dan berikan waktu untuk kedamaian hadir.

Latih Cinta yang Tak Berkesudahan
Dalam Perjanjian Baru Yohanes, Yesus memberikan perintah baru kepada murid-muridNya sebagai dasar hidup mereka :”(Yoh 13:34). Kita dipanggil untuk menjadi model Yesus untuk mencintai – dalam pelayanan satu sama lain, dan komit untuk tidak egois. Tidaklah mudah untuk dilakukan, tetapi mencoba mencitai seperi apa yang dilakukan Yesus adalah hati dari pembentukan dan pemeliharaan keluarga Katolik yang hebat.

Yang perlu Anda Ketahui tentang Katolik

Mengapa umat Katolik berdoa kepada Santa Perawan Maria
1. Maria adalah Bunda Allah
Katolik percaya bahwa Allah tidak terikat oleh suatu kewajiban apapun untuk memiliki seorang ibunda. Jika Yesus mau dilahirkan seperi Sun Go Kong dari batu, atau tiba-tiba muncul sebagai pria dewasa, Ia sanggup. Hanya saja Allah memilih untuk memiliki seorang ibunda.
Ia memilih untuk memperkenankan tubuh manusiawi-Nya dibentuk dalam rahim seorang wanita.

Ia memilih untuk memperkenankan ibunda-Nya melahirkan-Nya ke dunia sebagai seorang bayi kecil mungil. Ia memilih untuk mengijinkan ibunda-Nya menyusui-Nya, menggendong-Nya dalam pelukannya, melindungi-Nya dari mara bahaya, dan mengajari-Nya seperti layaknya seorang anak diajari oleh orang tuanya: berjalan, berbicara dan berdoa.
Ia memilih untuk memberikan kepada Maria kuasa atas Diri-Nya yang hanya dapat dinyatakan dengan cinta.

2. Maria adalah Bunda Seluruh Umat Manusia
Katolik percaya bahwa Putra Allah memilih untuk datang ke dunia melalui seorang ibunda agar ibunda-Nya itu dapat menerima pula segenap anak manusia yang berdosa sebagai saudara-saudari-Nya.
Ia memberikan teladan bagaimana bunda-Nya harus dihormati dan dikasihi. Ia mempersiapkan bunda-Nya sebagai bunda seluruh umat manusia dengan memintanya untuk menanggung segala bentuk
penderitaan yang mungkin, dan dengan demikian, mengajarkan kepadanya untuk menaruh belas kasihan pada segala bentuk penderitaan anak-anaknya.

Jika ibunda-Nya itu adalah Bunda bagi Dirinya Sendiri, pastilah Ia membebaskannya dari penderitaan, karena itu Ia mempunyai kuasa untuk melakukannya dan karena Ia mencintai Bunda-Nya dengan ksih yang tak terbatas. Ia mengadakan mukjijat-Nya yang pertama di hadapan publik atas permintaan Bunda-Nya, dan menjelang ajal-Nya, Ia mengingatkan Bunda-Nya bahwa ia telah dipersiapkan sejak semula untuk menjadi bunda bagi seluruh umat manusia.

3. Doa Salam Maria
Di dalam Perjanjian Baru, tertulis bahwa Allah menyuruh malaikat Gabriel menemui Maria. Malaikat itu berkata : ” Salam, hai engkau yang dikarunia. Tuhan menyertai Engkau….Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus ”

Mari bandingkan dengan doa Salam Maria : “Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus.”

Pada kalimat kedua Doa Salam Maria : “Santa Maria, Bunda Allah doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin,”
Kalimat ini menyerupai kalimat yang akan kita ucapkan pada saat kita bertemu pastur, suster, pendeta, atau teman untuk mendoakan kita supaya lulus ujian, sehat, dapat jodoh, sukses, dll.

Mengapa Umat Katolik tidak membawa Alkitab ke Gereja ?
Kalau kita perhatikan, umat Gereja Katolik tidak membawa Alkitab setiap hari Minggunya, sedangkan umat Gereja Kristen lain wajib membawa Alkitab (bahkan ada beberapa pendeta yang suka menyindir jika umat tidak membawa).

Pada Gereja Katolik, misa pada setiap hari Minggunya merupakan perayaan Ekaristi dimana pada misa itu kalo kita mengamati, semua perkataan yang diucapkan oleh Pastur maupun umat adalah pengulangan dari kata-kata di Alkitab.

Jika Anda memperhatikan maka Anda bisa mengetahui bahwa semua urutan perayaan Ekaristi mempunyai arti, begitu juga dengan semua kata yang ada di misa.

Jika Anda mengecek presentase pengulangan kata-kata yang terdapat di Alkitab pada suatu perayaan Ekaristi, maka Anda bisa menemukan bahwa angka itu cukup besar, yaitu +/-80%

Contoh :
2 Kor 13:13
“Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.”

Mzm 123:3; Yes 33:2
“Tuhan, kasihanilah kami.”

Mat 20:30-31, Luk 17:13
“Kristus, kasihanilah kami.”

Luk 2:14
“Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”

Why 4:8
“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa.”

Luk 22:19
“Inilah tubuh-Ku yang dikurbankan bagimu.”

Mat 26:28
“Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa.”

Mat 6:9-13
“Bapa kami yang ada di surga…”

1 Pet 5:14
“Damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita.”

Yoh 1:29
“Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”

Why 19:9
“Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.”

Mat 8:8
“Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya, tetapi sabdalah saja maka saya akan sembuh.”

2 Kor 9:15
“Syukur kepada Allah”

Tata Gerak Tubuh dalam Perayaan Ekaristi
Pada perayaan Ekaristi, kita sering sekali melakukan gerakan tubuh, entah itu berdiri, duduk, berlutut, mencium, dll. Apakah arti dari semua itu ? Apakah Anda bertanya-tanya mengapa kita melakukan ini pada saat perayaan Ekaristi. Semua gerakan tubuh tersebut mempunyai makna.

Tata gerak dan sikap tubuh para Imam, Diakon, para pelayan dan jemaat yang seragam menandakan kesatuan seluruh jemaat yang berhimpun untuk merayakan Liturgi Suci. Dipercaya bahwa sikap tubuh yang sama membangun dan mencerminkan sikap batin yang sama pula.
Dengan demikian, dipercaya juga bahwa jika dilakukan dengan baik maka seluruh perayaan akan memancarkan keindahan dan kesederhanaan yang anggun, partisipasi seluruh jemaat ditingkatkan dan makna aneka bagian perayaan dipahami secara tepat dan penuh.
Gerakan tubuh ini bisa berbeda di beberapa daerah, mengikuti budaya setempat.

Berkumpul di Gereja untuk merayakan misa, mempunyai arti bahwa kita adalah satu keluarga di dalam Gereja dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Liturgi mengundang kita untuk menemukan kembali panggilan kita, yakni tumbuh dalam kesatuan, menjadi umat Allah, berkarya dengan dan bagi saudara-saudari dalam perayaan yang dinamis.
(“Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” – Mat 18:20)

Berdiri mengungkapkan kegembiraan jemaat, gembira atas kebersamaan dan persaudaraan didalam Kristus. Berdiri menyatakan keyakinan dan perasaan yang utuh, jiwa yang siaga di hadapan Allah, siap bertemu dan berdialog dengan Allah. Kita berdiri untuk menghormati Allah, menunjukkan rasa syukur dan keakraban dengan Allah. Berdiri juga mengungkapkan persaudaraan yang hidup, yang dipersatukan bagi dan oleh Allah.

Maka, pada saat menyatakan iman (syahadat) dan Doa Syukur Agung, kita mengakui secara terbuka bahwa wafat dan kebangkitan Kristus (Misteri Paskah) adalah dasar kehidupan kita. Inilah dasar kegembiraan kita. Kegembiraan Paskah mengantar perjalanan kita menuju Allah.

Duduk mempunyai arti yang cukup luas. Duduk bisa menggambarkan bahwa ia sedang mendengarkan atau mencerna suatu pesan. Pada saat duduk, kita berharap agar Tuhan berbicara atau menyatakan diriNya pada kita. Ini adalah saat epiklesis juga. Dengan duduk kita siap menyambut sabda-sabda Allah dengan hati terbuka. Kita berharap agar sabda Allah sungguh menyirami dan menyegarkan hati kita.

Duduk berarti kesediaan untuk saling mendengarkan, saling berbagi pengalaman, saling mempersatukan diri. Duduk menerbitkan rasa damai, aman, percaya karena kita memang sedang bersatu dengan Allah. Maka tidak heran posisi duduk kita jumpai pada saat pembacaan Alkitab, mazmur tanggapan, homili, dll.

PENYUCIAN AKHIR – PURGATORIUM. [KGK 1030]

Siapa yang mati dalam rahmat dan dalam persahabatan dengan ALLAH, namun belum disucikan sepenuhnya, memang sudah pasti akan keselamatan abadinya, tetapi ia masih harus menjalankan satu penyucian untuk memperoleh kekudusan yang perlu, supaya dapat masuk ke dalam kegembiraan surga. [KGK=Katekismus Gereja Katolik]

[KGK 1031]. Gereja menamakan penyucian akhir para terpilih, yang sangat berbeda dengan siksa para terkutuk, PURGATORIUM [api penyucian]. Ia telah merumuskan ajaran-ajaran iman yang berhubungan dengan api penyucian terutama dalam konsili Firence dan Trente. Tradisi Gereja berbicara tentang api penyucian dengan berpedoman pada teks-teks tertentu dari KITAB SUCI.
“Kita harus percaya bahwa sebelum pengadilan masih ada api penyucian untuk dosa-dosa ringan tertentu, karena kebenaran abadi mengatakan bahwa, kalau seseorang menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, ‘di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak’ (Mt12:32). Dari ungkapan ini nyatalah bahwa beberapa dosa dapat diampuni di dunia ini, yang lain di dunia lain” (Gregorius Agung, dial.4,39).

[KGK 1032] Ajaran ini juga berdasarkan praktik doa untuk orang yang sudah meninggal, tentangnya Kitab Suci sudah mengatakan : “Karena itu [Yudas Makabe] mengadakan kurban penyilihan untuk orang-orang mati, supaya mereka dibebaskan dari dosa-dosanya” (2Mak 12:45). Sudah sejak zaman dahulu Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi untuk mereka, supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi dan karya penitensi demi orang-orang mati.
“Baiklah kita membantu mereka dan mengenangkan mereka. Kalau anak-anak Ayub saja telah disucikan oleh kurban yang dibawakan oleh bapanya, bagaimana kita dapat meragukan bahwa persembahan kita membawa hiburan untuk orang-orang mati? Jangan kita bimbang untuk membantu orang-orang mati dan mempersembahkan doa untuk mereka” (Yohanes Kristostomus, hom. in 1 Cor 41,5).
INDULGENSI. [KGK 1471]
Ajaran Gereja mengenai indulgensi [penghapusan siksa dosa] dan penggunaannya di dalam Gereja terkait erat sekali dengan daya guna Sakramen Pengakuan. APAKAH INDULGENSI? Indulgensi adalah penghapusan siksa-siksa temporal di depan Allah untuk dosa-dosa yang sudah diampuni.Warga beriman Kristen yang benar-benar siap menerimanya, di bawah persyaratan yang ditetapkan dengan jelas, memperolehnya dengan bantuan Gereja, yang sebagai pelayan penebusan membagi-bagikan dan memperuntukkan kekayaan pemulian Kristus dan para kudus secara otoritatif. “Ada indulgnesi sebagian atau seluruhnya, bergantung dari apakah ia membebaskan dari siksa dosa temporal itu untuk sebagaian atau seluruhnya.” Indulgensi dapat diperuntukkan bagi orang hidup dan orang mati [Paulus VI, Konst. Ap. “Indulgensi doctrina” normae 1-3].

SIKSA DOSA. [KGK 1472]. Supaya mengerti ajaran dan praktik Gereja ini, kita harus mengetahui bahwa dosa mempunyai AKIBAT GANDA. Dosa berat merampas dari kita persekutuan dengan Allah dan karena itu membuat kita tidak layak untuk kehidupan abadi. Perampasan ini dinamakan “siksa dosa abadi”. Di lain pihak, setiap dosa, malahan dosa ringan, mengakibatkan satu hubungan berbahaya dengan makhluk, hal mana membutuhkan penyucian atau di dunia ini, atau sesudah kematian di dalam apa yang dinamakan PURGATORIUM [api penycian]. Penyucian ini membebaskan dari apa yang orang namakan “siksa dosa sementara”. Kedua bentuk siksa ini tidak boleh dipandang sebagai semacam dendam yang Allah kenakan dari luar, tetapi sebagai sesuatu yang muncul dari kodrat dosa itu sendiri. Satu pertobatan yang lahir dari cinta yang bernyala-nyala, dapat mengakibatkan penyucian pendosa secara menyeluruh, sehingga tidak ada siksa dosa lagi yang harus dipikul.
[KGK 1473]. Pengampunan dosa dan pemulihan persekutuan dengan Allah mengakibatkan pembebasan dari siksa dosa abadi. Tetapi siksa dosa sementara tinggal. Warga Kristen itu harus berusaha menerima siksa dosa sementara ini sebagai rahmat, dengan menanggung segala macam penderitaan dan percobaan dengan sabar dan, kalau saatnya telah tiba, menerimakematian dengan tulus. Juga ia harus berikhtiar untuk menanggalkan “manusia lama” dan mengenakan “manusia baru” dengan perbuatan-perbuatan belas kasihan dan cintakasih serta dengan doa dan aneka ragam latihan mati raga. DALAM PERSEKUTUAN PARA KUDUS [KGK 1474]. Warga Kristen yang berusaha dengan bantuan rahmat Allah untuk membebaskan diri dari dosanya dan menguduskan diri, tidak sendirian. “Kehidupan setiap anak Allah dihubungkan di dakam Kristus dengan kehidupan semua saudara Kristen yang lain dalam kesatuan adikodrati Tubuh Mistik Kristus seperti dalam satu pribadi mistik dalam ikatan yang mengagumkan” [Pulus VI, Konst. Ap. “Indulgensiarum doctrina” 5].
[KGK 1475]. Dalam persekutuan para kudus, “diantara para beriman – apakah mereka telah ada di dalam tanah air surgawi atau masih menylih di tempat penyucian atau masih berziarah di dunia – benar-benar terdapat satu ikatan cinta yang tetap dan satu pertukaran kekayaan yang berlimpah” (ibid.). Dalam pertukaran yang mengagumkan ini kekudusan seseorang dapat berguna untuk orang lain, dan malahan lebih daripada dosa seseorang dapat merugikan orang lain. Dengan demikian penggunaan persekutuan para kudus dapat membantu pendosa yang menyesal, bahwa ia lebih cepat dan lebih berdaya guna dibersihkan dari siksa-siska dosanya. [KGK 1476]. Kekayaan rohani persekutuan para kudus ini kita namakan HARTA PUSAKA GEREJA. “Ia tidak boleh dibandingkan dengan sejumlah kekayaan semacam kekayaan material yang dikumpulkan dalam peredaran sejarah. Tetapi ia terdiri dari nilai yang tidak terbatas dan tidak habis-habisnya, yang dimiliki penyilihan dan jasa-jasa Kristus, Tuhan kita, yang dipersembahkan pada Allah, supaya seluruh umat manusia bebas dari dosa dan sampai kepada persekutuan dengan Bapa. Harta pusaka Gereja adalah Kristus, Penebus sendiri, sejauh di dalam Dia penyilihan dan dan jasa-jasa karya penebusan-Nya mempunyai kelangsungan dan nilai” (ibid.).
[KGK 1477]. “Disamping itu termasuk pula dalam harta pusaka ini nilai yang benar-benar tidak terukur, tidak habis-habisnya dan selalu baru, yang dimiliki doa-doa dan karya-karya baik dari Perawan Maria tersuci manapun semua orang kudus di hadirat Allah. Oleh karena rahmat-Nya mereka mengikuti jejak-jejak Kristus, Tuhan, yang telah menguduskan diri dan telah menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan oleh Bapa. Dengan demikian mereka memperoleh keselamatannya sendiri dan karena itu juga menyumbang demi keselamatan saudara-saudaranya dalam kesatuan Tubuh Mistik” (ibid).ALLAH MENGHAPUS SIKSA DOSA MELALUI GEREJA. [KGK 1478]. Indulgensi diberikan melalui Gereja, yang berkat wewenangnya untuk mengikat dan melepaskan yang diterimanya dari Yesus Kristus, membela warga Kristen yang bersangkutan dan memperuntukkan kepadanya kekayaan jasa-jasa Kristus dan para kudus, supaya ia dapat menerima dari Bapa yang mahabelas kasihan penghapuskan siksa-siksa sementara yang harus ditanggung untuk dosa-dosanya. Dengan cara ini Gereja tidak hanya membantu warga Kristen ini, tetapi juga mengajaknya untuk melakukan karya-karya kesalehan, pertobatan dan amal. [KGK 1479] Oleh karena umat beriman yang telah meninggal yang masih berada pada jalan penyucian adalah juga anggota-anggota persekutuan para kudus ini, maka kita antara lain dapat membantu mereka dengan memperoleh indulgensi bagi mereka. Dengan demikian dihapuskan siksa dosa sementara para orang mati di dalam purgatorium [api penycian].
K G K = KATEKISMUS GEREJA KATOLIK

Liturgi Gereja Katolik hari ini merayakan BUNDA MARIA DIANGKAT KESURGA.Adalah salah satu dogma,masih ada tiga dogma lain : Maria tanpa noda dosa,Maria tetap perawan,Maria Bunda Allah.Menyangkal peranan Maria dalam karya keselamatan+penebusan Allah dalam Yesus=menyangkal Yesus.Maka iman katolik yg tidak menemukan kepenuhannya dalam DEVOSI kpd Bunda Maria,iman katoliknya robek,patah,pincang,retak,bengkok,jongkok.

Source : dari berbagai majalah dan buku Katolik

Push-up

Ada seorang Profesor mata kuliah Religi yang bernama Dr.Christianson yang mengajar di sebuah perguruan tinggi kecil di bagian barat Amerika Serikat. Dr. Christianson mengajar ke-Kristenan di perguruan tinggi ini dan setiap siswa semester pertama diwajibkanuntuk mengikuti kelas ini. Sekalipun Dr. Christianson berusaha keras menyampaikan intisari Injil kepada kelasnya, ia menemukan bahwa kebanyakan siswanya memandang materi yang diajarnya sebagai suatu kegiatan yang membosankan. Meskipun ia sudah berusaha sebaikmungkin, kebanyakan siswa menolak untuk menanggapi Kekristenan secara serius.

Tahun ini, Dr. Christianson mempunyai seorang siswa yang spesial yang bernama, Steve. Steve belajar dengan tujuan untuk melanjutkan studinya ke seminari dan mau masuk ke dalam pelayanan. Steve seorang yang popular, ia disukai banyak orang, dan seorang atletyang memiliki fisik yang prima dan ia merupakan siswa terbaik di kelas professor itu.

Suatu hari, Dr Christanson meminta Steve untuk tidak langsung pulang setelah kuliah karena ia mau berbicara kepadanya. ‘Berapa push up yang bisa kamu lakukan?’ Steve menjawab, ‘Saya melakukan sekitar 200 setiap malam..’ ‘200? Lumayan itu, Steve,’ Dr. Christiansonmelanjutkan. ‘Apakah kamu dapat melakukan 300?’ Steve menjawab, ‘Saya tidak tahu. Saya tidak pernah melakukan 300 sekaligus.’ ‘Apakah kamu pikir kamu dapat melakukannya? ‘ tanya Dr.Christianson. ‘Ok, saya bisa coba,’ jawab Steve.

‘Saya mempunyai satu proyek di kelas dan saya memerlukan kamu untuk melakukan 10 push up setiap kali, tapi sebanyak 30 kali, jadi totalnya 300. Dapatkah kamu melakukannya? ‘ tanya sang profesor. Steve menjawab, ‘Baiklah, saya pikir saya bisa. Ok, saya akanmelakukannya. ‘ Dr Christianson berkata, ‘Bagus sekali! Saya memerlukan Anda untuk melakukannya Jumat ini.’ Dr Christianson menjelaskan kepada Steve apa yang ia rencanakan untuk kelas mereka pada Jumat itu.

Pada hari Jumat, Steve datang awal ke kelas dan duduk di bagian depan kelas. Saat kelas bermula, sang profesor mengeluarkan satu kotak besar donut. Bukan donut yang biasa tetapi yang besar dan yang punya krim di tengah-tengah. Setiap orang sangat bersemangatkarena kelas itu merupakan kelas terakhir pada hari itu dan mereka bisa menikmati akhir pekan mereka setelah pesta di kelas Dr Christianson.

Dr. Christianson pergi ke baris pertama dan bertanya, ‘Cynthia, apakah kamu mau salah satu dari donut ini?’ Cynthia menjawab, ‘Ya’. Dr. Christianson lalu berpaling kepada Steve, ‘Steve, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Cynthia bisa mendapatkan donutini?’ ‘Tentu saja!’ Steve lalu melompat ke lantai dan dengan cepat melakukan 10 push up. Lalu Steve kembali ke tempat duduknya. Dr.Christianson meletakkan satu donut di meja Cynthia.

Dr. Christianson lalu pergi siswa selanjutnya, dan bertanya, ‘Joe, apakah kamu mau suatu donut?’ Joe berkata, ‘Ya.’ Dr. Christianson bertanya, ‘Steve, maukah kamu melakukan 10 push up supaya Joe bisa mendapatkan donutnya?’

Steve melakukan 10 push up, dan Joe mendapatkan donutnya. Begitulah selanjutnya, di baris yang pertama. Steve melakukan 10 push up untuk setiap orang sebelum mereka mendapatkan donut mereka. Di baris yang kedua, Dr. Christianson berhadapan dengan Scott. Scottseorang pemain basket, dan fisiknya sekuat Steve. Ia juga seorang yang sangat popular dan punya banyak teman wanita.

Saat profesor bertanya, ‘Scott apakah kamu mau donut?’ Jawaban Scott adalah, ‘Baiklah, bisakah saya melakukan push up saya sendiri?’ Dr. Christianson berkata, ‘Tidak, Steve harus melakukannya. ‘ Lalu Scott berkata, ‘Kalau begitu, saya tidak mau donutnya.’ Dr.Christianson mengangkat bahunya dan berpaling kepada Steve dan meminta, ‘Steve, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Scott bisa mendapatkan donut yang tidak ia kehendaki?’ Dengan ketaatan yang sempurna Steven mulai melakukan 10 push up. Scott berteriak,’HEI! Saya sudah berkata, saya tidak menginginkannya! ‘ Dr Christianson berkata, ‘Lihat di sini! Ini kelas saya dan semuanya ini donut saya. Biarkan saja di atas meja jika kamu tidak menginginkannya. ‘ Ia lalu menempatkan satu donut di atas meja Scott.

Di waktu ini, Steve sudah mulai melakukan push up dengan agak perlahan. Ia hanya duduk di lantai saja karena terlalu capek untuk kembali ke tempat duduknya. Ia mulai berkeringat. Dr. Christianson mulai di baris ketiga. Para siswa sudah mulai merasa marah. DrChristianson bertanya kepada Jenny, ‘Jenny, apakah kamu mengingikan donut ini?’ Dengan tegas Jenny menjawab, ‘Tidak.’ Lalu Dr. Christianson bertanya Steve, ‘Steve, maukah kamu melakukan 10 push up lagi agar Jenny bisa mendapatkan donut yang tidak ia mau?’

Steve melakukan 10 push up dan Jenny mendapatkan satu donut. Ruang sudah mulai dipenuhi oleh rasa tidak nyaman. Para siswa sudah mulai berkata,’Tidak! ‘ dan semua donut dibiarkan di atas meja tanpa ada yang memakannya. Steve sudah kelelahan dan harus berusahakeras untuk tetap terus melakukan push up untuk setiap donut itu. Lantai tempat ia melakukan push up sudah dibasahi keringatnya dan lengannya sudah mulai kemerahan.Dr Christianson bertanya kepada Robert, seorang ateis yang paling lantang suaranya kalau berdebatdi kelas, apakah ia mau membantu untuk memastikan bahwa Steve tidak curang dan tetap melakukan 10 push up untuk setiap donut karena dia sendiri sudah tidak sanggup melihat Steve melakukan push upnya.

Dr. Christianson sudah sampai ke baris ke-empat sekarang. Dan beberapa siswa dari kelas yang lain yang sudah bergabung di kelas itu dan mereka duduk di tangga. Saat profesor menghitung kembali, ternyata ada 34 siswa sekarang di kelas. Ia mulai khawatir apakahSteve dapat melakukannya. Dr. Christianson melanjutkan dari satu siswa ke siswa yang selanjutnya sampai ke akhir baris itu. Dan Steve sudah mulai bergumul. Ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan push up-nya. Steve bertanya kepada Dr. Christianson,’Apakah hidung saya harus menyentuh lantai untuk setiap push up yang saya lakukan?’ Dr.Christianson berpikir sejenak dan berkata, ‘Semuanya ini push up kamu. Kamu yang pegang kendali. Kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau.’ Dan Dr. Christianson melanjutkanke siswa yang selanjutnya.

Beberapa saat kemudian, Jason, seorang siswa dari kelas lain dengan santai mau masuk ke kelas, dan sebelum ia melangkahi masuk, seluruh kelas berteriak serentak, ‘JANGAN! Jangan masuk! Kamu berdiri di luar saja!’ Jason kaget karena ia tidak tahu apa yang sedangterjadi. Steve mengangkat kepalanya dan berkata, ‘Tidak, biarkan dia masuk.’

Professor Christianson berkata, ‘Kamu sadar bahwa jika Jason masuk, kamu harus melakukan 10 push up untuk dia?’

Steve berkata, ‘Ya, biarkan dia masuk. Berikan donut kepadanya.’ Dr.Christianson berkata, ‘Ok Steve. Jason, kamu mau donut?’ Jason yang baru masuk ke kelas dan tidak tahu apa-apa menjawab, ‘Ya, tentu saja, berikan saya donut.’

Steve melakukan 10 push up dengan sangat perlahan dan bersusah payah. Jason yang kebingungan diberikan satu donut. Dr. Christianson sudah selesai dengan baris ke-empat dan mulai ke tempat siswa-siswa dari kelas lain yang duduk di tangga.

Tangan Steve sudah mulai gemetaran dan ia harus bergumul untuk mengangkat dirinya melawan tarikan gravitas. Di waktu ini, keringatnya bercucuran, dan tidak kedengaran apa-apa kecuali bunyi nafasnya yang kencang. Mata setiap orang di kelas itu mulai basah. Duasiswa terakhir adalah dua siswa perempuan yang sangat popular, Linda dan Susan.

Dr. Christianson pergi ke Linda, ‘Linda, apakah kamu mau donut?’ Linda dengan sedih berkata, ‘Tidak, terima kasih’

Professor Christianson dengan perlahan bertanya, ‘Steve, maukah kamu melakukan 10 push up supaya Linda bisa mendapatkan donut yang tidak ia mau?’ Dengan pergumulan yang berat, Steve dengan perlahan melakukan push-up untuk Linda. Lalu Dr Christianson berpalingkepada siswa yang terakhir,Susan. ‘Susan, kamu mau donut ini?’ Susan dengan air mata yang berlinangan di pipinya mulai menangis. ‘Dr Christianson, mengapa saya tidak boleh membantunya? ‘

Dr. Christianson, dengan mata yang berkaca-kaca berkata, ‘Tidak, Steve harus melakukannya sendiri; saya telah memberinya tugas itu dan ia bertanggungjawab untuk memastikan setiap orang mempunyai kesempatan untuk mendapat donut itu, tidak kira apakah merekamenginginkannya atau tidak. Hanya Steve seorang saja yang mempunyai nilai yang sempurna. Setiap orang telah gagal dalam ujian mereka, mereka entah bolos kelas atau memberikan saya tugas yang di bawah standar. Steve memberitahu saya di latihan football, saatseorang pemain buat salah, ia harus buat push up. Saya memberitahu Steve bahwa tidak seorang pun dari kalian yang boleh datang ke pesta saya melainkan ia membayar harga dengan melakukan push up bagi kalian. Steve dan saya telah membuat perjanjian demi kaliansemua.’

‘Steve, maukah kamu membuat 10 push up supaya Susan bisa mendapatkan donut?’ Steve dengan sangat perlahan melakukan 10 push up yang terakhirnya. Ia tahu ia sudah menyelesaikan semua yang harus dia lakukan. Secara total, Steve telah melakukan 350 push up, tangannyatidak tahan lagi dan ia jatuh tersungkur ke lantai. Dr. Christianson lalu berpaling ke kelas dan berkata, ‘Dan, demikianlah, Juru Selamat kita, Yesus Kristus, di atas kayu salib, ia telah melakukan semua yang dibutuhkan olehnya. Ia menyerahkan semuanya. Danseperti mereka yang ada di ruangan ini, banyak di antara kita yang membiarkan hadiah itu begitu saja di atas meja, sama sekali tidak kita jamah.’

Dua siswa mengangkat Steve dari lantai untuk duduk di kursi, walaupun sangat lelah secara fisik, Steve tersenyum bahagia. ‘Engkau sudah berbuat dengan baik, hambaku yang baik dan setia,’ kata professor dan ia menambahkan, ‘Tidak semua khotbah disampaikan dengan kata-kata.’ Berpaling kepada kelas, profesor berkata, ‘Harapan saya adalah kalian dapat memahami dan sepenuhnya mengerti akan semua kekayaan kasih karunia dan rahmat yang telah diberikan kepada kalian lewat pengorbanan Yesus Kristus. Allah tidak menyayangkanputra satu-satu-Nya, tetapi menyerahkan dia untuk kita semua. Apakah kita memilih untuk menerima menolak karunia-Nya, harganya sudah lunas dibayar.’

‘Apakah kita akan menjadi orang yang bodoh dan yang tidak bersyukur dengan meninggalkan hadiah itu di atas meja?’

GBU

Link Lain :
666 – Anti Christ
Kerendahan Hati yang Sejati
Give Your Talent to the World

Kerendahan Hati yang Sejati

Worshipping God

“God sets Himself against the proud and haughty, but gives grace (continually) to the lowly (those who are humble enough to receive it).” (James 4:6 AMP)

Dalam bahasa Indonesia, ayat di atas bisa diterjemahkan menjadi sebagai berikut: “ Tuhan menempatkan diri-Nya melawan orang yang congkak, sombong dan tinggi hati, tetapi memberikan kasih karunia kepada orang yang rendah hati (mereka yang cukup rendah hati untuk menerima kasih-karunia-Nya).” – Yakobus 4:6.

Dengan jelas Yakobus mengatakan bahwa kasih karunia Tuhan hanya tersedia bagi orang yang rendah hati; sementara itu, orang sombong akan menjadi musuh Tuhan. Tentunya kita tidak ingin menjadi musuh Tuhan, tetapi kita ingin Tuhan selalu ada di pihak kita.

Supaya kita selalu memperoleh kasih karunia Tuhan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, sangat penting bagi kita untuk mengerti aplikasi dari kerendahan hati yang sesungguhnya ( true humility). Merendahkan hati berarti:

1. Mengakui apa yang Tuhan katakan mengenai diri kita.
Seringkali kerendahan hati disalah-artikan dengan minder ( inferiority complex).. Menganggap diri rendah, tidak bisa apa-apa, tidak layak, minder bukanlah rendah hati. Ini semua adalah kerendahan hati yang palsu. Kelihatannya lemah lembut dan sopan, tetapi sombong di dalam. Mengapa sombong? Karena orang yang minder melihat diri mereka jauh lebih rendah dari apa yang Tuhan katakan mengenai mereka.

2. Mengakui semua kesuksesan sebagai bentuk kasih karunia Tuhan dan tidak lebih dari itu.
Rasul Paulus memiliki pelayanan yang sangat berhasil dan berbuah. Pelayanannya tersebar ke seluruh penjuru dunia sampai Eropa Barat, Eropa Timur dan Asia Kecil. Bisa dikatakan bahwa dia adalah rasul yang paling berpengaruh sepanjang masa. Tetapi di tengah kesuksesannya, ia berkata:

”Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang……” – 1 Korintus 15:9-10.

Rasul Paulus sangat rendah hati. Ia sadar dan mengakui tangan Tuhan lah yang sudah membawanya sampai ke kejayaan, bukan hasil jerih payahnya.

3. Menanti dengan hati sabar untuk menggunakan cara Tuhan dalam menyelesaikan krisis.
Kesombongan seseorang segera terbaca ketika dia mengalami krisis. 1 Samuel 13 mengisahkan Saul yang dihadang oleh orang Filistin. Ketika ia menjadi sangat cemas karena serangan orang Filistin sudah semakin dekat dan nabi Samuel tidak kunjung datang, Saul memutuskan untuk mempersembahkan korban bakaran sendiri. Dia memakai hikmatnya sendiri dalam menghadapi krisis dan kasih karunia Tuhan tidak turun atas hidupnya.

Sebaliknya, raja Daud melewati pengalaman yang sama dengan raja Saul (1 Samuel 30), di mana mereka mendapati seluruh perkemahan telah dijarah habis dan anak-isteri mereka diculik. Rakyat marah dan berniat melempari Daud dengan batu. Di tengah krisis seperti itu, Daud memilih untuk berkonsultasi dan menguatkan kepercayaannya pada Tuhan. Hasilnya, Daud merebut kembali semua yang telah diambil oleh musuhnya.

Anda bisa mengalami kemenangan seperti raja Daud. Kemenangan tidaklah sejauh yang Anda pikirkan, asal Anda dengan hati-hati mengevaluasi hati Anda. Apakah Anda sudah setuju dengan semua firman-Nya? Apakah Anda mereferensikan kesuksesan Anda pada kasih karunia-Nya? Apakah Anda dengan sabar menunggu Tuhan untuk memakai cara-Nya dalam mengatasi krisis Anda?

(Indri Gautama)

Link Lain :
666 – ANti Christ
Another story
Give Your Talent to the World

666 – AntiChrist

MONDEX adalah nama perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran Cash ini
dan sistem ini telah dibeli oleh lebih dari 20 negara-negara besar. Sistem
ini diciptakan pada tahun 1993 oleh seorang Bankir London bernama Tim
Jones dan Graham Higgins dari NATWEST COUTTS, sebuah bank pribadi dari
keluarga kerajaan Inggris.

Sistem ini menerapkan teknologi SMART CARD (Red : Teknologi yang dipakai
oleh kartu SIM GSM) yang memakai microchips dilekatkan pada kartu
plastik (Red : Credit Card) dan mampu menyimpan informasi elektronis seperti
pembayaran, identifikasi maupun bermacam-macam informasi penting
lainnya. Semua transaksi dimungkinkan melalui penerapan SET (Secure Electronic
Transaction = Transaksi Eletronik yang aman).

MONDEX adalah singkatan dari MONETERY dan DEXTER. Berdasarkan Webster’s
Dictionary Encyclopedia (Kamus Webster) arti dari kata-kata tersebut
adalah :
. Monetery : Segala sesuatu yang ber-hubungan dengan keuangan.
. Dexter : Menunjukkan lokasi yang ada di tangan kanan manusia.
. Set : Dewa orang Mesir, setan atau iblis.

Pemakaian kartu ini dilengkapi dengan sebuah alat lain yang disebut
dengan PET (Personal Electronic Transfer). Alat ini berbentuk seperti
kalkulator mini yang memungkinkan anda untuk melakukan pertukaran uang (transaksi)
dengan pemakai kartu yang lain. Sistem kartu ini juga dapat bekerja
dengan NORTEL BELL VISTA 360 Phone, MILLENIUM Pay Phones, ATM, PC, INTERNET dan
banyak perusahaan.

Sistem Pembayaran tanpa uang kontan ini telah diuji intensif di kota
Guelph, ontario, Canada, di Amerika dan Inggris. Bahkan semua Bank di
Canada telah menandatangani kontrak untuk memakai sistem MONDEX ini dan
akan mengembangkannya segera. Rencana sementara adalah untuk
menyebarluaskan sistem ini pada tahun 1998.

Adalah CIBC (Canadian International Bank of Commerce) Sebuah Instansi
Perbankan Canada yang bahkan telah membuka sebuah kantor cabang yang
tidak memakai uang (cashless) di NORTEL, Brampton, ontario.

Lebih dari 250 perusahaan di 20 negara diikut sertakan untuk
mengembangkan serta memperkenalkan sistem MONDEX ini dan banyak negara telah membeli
sistem ini untuk memakainya seperti Inggris, Canada, Amerika, Australia,
New Zealand, Israel, Hongkong, China, INDONESIA, Macau, Malaysia,
Philiphina, Singapura, Thailand, Sri Lanka, Costa Rica, Guatemala,
Nicaragua, Panama, Honduras, El Salvador dan Belize. Negara Eropa
Bersatu diperkirakan akan menerapkan sistem MONDEX ini sebagai mata Uang Tunggal
mereka.

Banyak sistem SMARTCARD lain akan muncul seperti MONDEX terutama sejak
MASTER CARD membeli 51% saham perusahaan ini. Namun NATWEST masih akan
tetap memegang pimpinan dalam pe-ngembangan dan penerapannya.

Ini adalah keadaan akhir yang berubah menjadi kenyataan “global”,
dicetuskan oleh Robin O’Kelly dari Mondex International. “Dengan
dukungan dari Master Card, tak ada satupun yang dapat menghalangi sistem MONDEX
untuk menjadi Standar Internasional.”

Pada saat ini kesan pemakaian kartu credit mulai disukai orang banyak,
karena dinilai aman dari faktor-faktor kerusakan, kehilangan maupun aman
dari pencurian. Tetapi semua sistem ini akan bertujuan akhir kepada
sebuah sistem dimana microchip bukan hanya dilekatkan dalam kartu credit,
tetapi akan dimasukkan (disimpan) dalam tubuh manusia sendiri seperti yang
dapat dilakukan sekarang oleh microchip PET Identification System.

INFOPET adalah satu dari beberapa perusahaan yang membuat alat untuk
mengimplementasi Bio-Chip kedalam kulit binatang. Chip tersebut akan
dibaca oleh scanner (Red : alat pembaca kode-kode), lalu mengidentifikasi
pemiliknya dan akan menghasilkan sebuah file tertentu tentang pemilik
code tersebut dalam komputer. Sistem ini diciptakan untuk dapat membaca lebih
dari 1 milyar pet (identifikasi) melalui satelit dan menara telepon selullar.

MOTOROLLA yang memproduksi micro-chips untuk MONDEX SMARTCARD telah juga
mengembangkan bio-chips yang dapat diimplementasikan dalam tubuh
manusia. Biochip itu bernama BT 952000 chip yang dirancang oleh Dr. Carl Sanders
yang ditu-gaskan dalam Konperensi 17 NEW WORLD ORDER untuk mengembangkan
sebuah alat dalam tubuh manusia yang akan dipakai untuk tujuan Ekonomi
dan Identifikasi.

Biochip tersebut berukuran panjang 7 mm dan lebar 0.75 mm, kira-kira
berukuran seperti sebutir padi. Bio-chip itu memiliki sebuah pemancar
dan betere lithium yang dapat diisi kembali. Pengisian batere tersebut
dilakukan melalui Rangkaian Thermo Couple yang mendapatkan energi
listrik dari perbedaan suhu tubuh manusia. Mereka menemukan hanya dua tempat
yang cocok dan efisien dalam tubuh manusia untuk bio-chip tersebut, yaitu di
DAHI DEPAN persis di bawah garis rambut dan di belakang tangan terutama
di TANGAN KANAN.

Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya
atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya. (Wahyu 13:16).

Sebenarnya Dr. Sanders agak kuatir untuk menggunakan batere lithium
untuk bio-chip tersebut, karena apabila batere lithium itu pecah atau bocor
akan mengakibatkan bisul yang jahat dan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas
bumi. Maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua
orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
(Wahyu 16:2)

Setelah Dr. Sanders meninggalkan proyek tersebut, dia mendengarkan
firman Tuhan dari Kitab Wahyu yang ditulis dalam Alkitab tentang Tanda dari
Binatang itu” (Red : Antikris). Oleh Kitab Wahyu kemudian dia bertobat,
hidup baru dan saat ini aktif dalam mengadakan seminar-seminar dengan
topik ini. Dr. Sanders adalah penemu dari obat-obatan khusus, alat-alat
pengawasan (mata-mata) dan keamanan yang dipakai oleh FBI, CIA, IRS,
IBM, GE, Honeywell dan Teledyne. Dia juga menerima penghargaan dari Presiden
dan Gubernur untuk desain dan mutu (keunggulan).

Kata bahasa Yunani dalam Alkitab untuk tanda binatang tersebut adalah
Charagma yang berarti garutan, goresan, cap (stempel), lencana atau
tanda perbudakan, perhambaan atau kerja paksa. Bilangan 666 adalah ungkapan
Yunani untuk Chi Xi Stigma yang berarti menusuk atau menggoreskan sebuah
tanda sebagai tanda kepemilikan.

Untuk pengembangan industri Smart Card yang dihasilkan oleh GEMPLUS (Red :
Penghasil kartu SIM GSM) dan US DOD (Departemen Pertahanan AS) tersebut
dipilih perusahaan MARC (Multi-technology Automated Reader Card).

Nama kode untuk proyek pengembangan ini adalah “TESSERA”. TESSERA adalah
tanda bangsa Roma yang ditempel di tubuh seorang budak sebagai tanda
memilikinya, dimana apabila tanda itu dihapus akan meninggalkan bekas
pada tubuh budak tersebut. Pada tahun 1996 dihasilkan sebuah perjanjian yang
dibuat oleh GEMPLUS untuk memproduksi Smart Cards yang akan dipakai
untuk implementasi sistem Mondex untuk seluruh dunia.

AT&T Lucent Technologies membeli license (izin) untuk mengoperasikan
MONDEX di AS. Logo mereka adalah simbol dari Ular Naga Matahari atau Naga Merah
yang adalah setan sendiri.

Lucent sendiri adalah singkatan dari LUCIFER ENTERPRISES (perusahaan
Lucifer). Mereka kelihatannya begitu menyo-lok dalam memberikan nama
untuk produk-produk mereka. STYX (sungai di Hades), JANUS (Tuhan berwajah 2)
dan INFERNO yang dipromosikan dari “Inferno” yaitu sebuah cerita tentang
iblis di neraka. Lingkaran api menandakan Dewa kuno. Perusahaan ini memilih
untuk memindahkan kantor mereka ke Fifth Avenue 666 di Manhattan.

“Hari telah hilang, udara kegelapan memanggil semua ciptaan di dunia
kepada kegelapannya yang sunyi, sementara aku sendiri sedang menyiapkan diri
untuk berperang” Inferno, Dante Canto II.

Salah satu penemuan mereka yang paling dibanggakan adalah TTS (Text To
Speech) dimana mereka memberikan kehidupan kepada benda mati untuk
berbicara seperti layaknya manusia hidup. Hal ini merupakan penggenapan
firman dalam Wahyu.

Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung
binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga dan bertindak begitu
rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung binatang itu dibunuh.
(Wahyu 13:15).

Karena tidak praktis untuk menempatkan microchip pada setiap produk
dalam dunia perdagangan, maka pemakaian UPC BARCODE akan menjadi pilihan utama
yang terbaik. Satu hal saat ini tidak disadari oleh manusia adalah
sebenarnya kita telah memakai dan mempergunakan “tanda binatang” itu
dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap UPC BARCODE mengandung angka 666.
Anda akan menemukan dua versi dari kode ini di pasaran. Yang paling sering
adalah yang mengandung 10 angka dan dibagi menjadi 2 bagian. Versi yang
lain hanya mempunyai 6 angka. Dalam versi ini terdapat 3 buah bar yang
tidak terindentifikasi. Bar-bar tersebut adalah 6, 6 dan 6. Bar-bar ini
disebut dengan bar pemisah, karena berfungsi untuk memberi tahu scanner
tentang awal dan akhir dari pembacaan scanner.

Yang penting disini ialah hikmat barang siapa yang bijaksana, baiklah ia
menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan
seorang manusia dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. (Wahyu
13:18).

PROYEK LUCID ( A UNIVERSAL INFORMATION IDENTIFICATION SYSTEM)

Sistem LUCID adalah sistem yang dirancang untuk memonitor keadaan setiap
orang yang diterbitkan oleh UNIVERSAL BIOMETRIC CARD) sama seperti MARC
atau MONDEX.

Sistem ini dirancang oleh Jean-Paul-Creusat, MD dan UN-INEA (United
Nation International Enforcement officers Association). Sebuah artikel pernah
muncul di majalah NARC OFFICER yang menerangkan tentang sistem ini.
Sistem ini sangat mirip dengan UN GLOBAL SECURITY PROGRAMME (Program Keamanan
Global PBB).

Adalah Texe Marrs yang menulis sebuah buku mengenai Proyek LUCID berkata
bahwa ketidak sesuaian singkatan LUCID tersebut telah membawa kecurigaan
kepadanya bahwa singkatan LUC-ID kemungkinan besar berasal dari
LUCIFER’s IDENTIFICATION (Red : Identifikasi Lucifer). Banyak bagian daripada NEW
GLOBAL ORDER adalah berasal dari Okultisme. Aliran kebatinan atau antikris
dan kelihatannya mereka suka memakai pernyataan-pernyataan yang
terselubung. Dengan sistem LUCID, maka semua kegiatan masyarakat,
transaksi jual beli maupun apapun juga akan dapat dideteksi dan diidentifikasi
oleh penguasa di sebuah negara. Dengan demikian penguasa akan sangat
mencampuri urusan (kegiatan) yang dilakukan oleh setiap orang.

Simon Davies dari PRIVACY INTERNATIONAL meneliti tujuan dan visi dari
MONDEX yang mengklaim bahwa mereka sedang memonitor semua transaksi
sebagai proyek percontohan yang akan menembus kebiasaan hukum perdagangan.

Sebagian besar dari pendiri MONDEX adalah berasal dari Bank-Bank yang
tergabung dalam CLUB OF THE ISLES (Red: Isles adalah nama sebuah
kepulauan di Inggris). Bank HOUSE OF WINDSOR yang mempunyai tujuan utama akan
adanya Ekonomi Global. Melalui pertemuan-pertemuan rahasia dan strategi mereka,
perkumpulan MASONIC (aliran kebatinan) yang sangat kuat ini mempengaruhi
dunia politik, keuangan, tenaga kerja bahkan kebijak-sanaan maupun
struktur dari PBB. Tujuan akhir mereka adalah NEW WOLRD ORDER (Pemerintahan Dunia
Baru) yang didasarkan atas sebuah pemerintahan global, sebuah agama
global dan sebuah sistem ekonomi global secara elektronik.

Tentang seorang yang disebut Binatang dalam Kitab Wahyu dan bilangan
dari namanya 666, dia adalah THE LORD OF THE ISLES, sebuah figur dunia yang
disembah banyak orang, tetapi dia juga mengelabui banyak orang sehingga
banyak orang sama sekali tidak memperhitungkan kekuatannya. Dia dan
keluarganya adalah yang pertama kalinya dipublikasikan menerima
microchip diimplementasi (dicap), dimana acara itu disiarkan keseluruh dunia oleh
CNN pada bulan Maret 1996. Tetapi dunia terlalu sibuk dengan masalahnya
sendiri dan terlalu tak acuh sehingga mereka dapat meneruskan pekerjaannya
dengan rahasia.

Selain itu masih terdapat ratusan perusahaan dan orang lain terlibat
dalam proyek implementasi GLOBAL CASHLESS ECONOMY, tetapi yang diutarakan
disini hanyalah beberapa dari yang ada. Hal ini akan memberikan anda sebuah
perkenalan singkat tentang tanda dari binatang tersebut dan bagaimana
hal itu dapat diterapkan. Saya juga akan mengetengahkan tentang beberapa
simbol dari pada MONDEX.

Logo dari MONDEX mengandung 3 lingkaran yang tersambung, simbol yang
hanya terdapat di okultisme kebatinan. Arti umum dari pada simbol tersebut
adalah tiga dewa dari Mesir atau Egyptian / PAGAN Trinitas yang bernama Isis,
Osiris, Horus, tetapi di dalam Alkitab disebut dengan Ashtoreth, Nimrod,
Tammuz/Baal.

Pagan Trinitas adalah tiga dewa yang termanifestasi dalam satu seperti
menirukan Trinitas Kristen yang dimanifestasikan dalam tiga cara.

Simbol ini juga dipakai oleh sebuah kerajaan di Inggris dan sebuah
perkumpulan orang asing yang didirikan oleh NERO pada tahun 55 sesudah
Masehi. Rantai emas yang pada mulanya merupakan lambang dari penjara,
perbudakan dan kekalahan, disini juga diartikan sebagai peringatan akan
adanya hubungan langsung antara surga dan bumi (seperti Menara Babel).
Ini adalah “Rantai Emas Homer” dimana menurut pembuat ceritanya, Allah
dihukum dan diperintahkan untuk turun dari surga ke bumi.

Simbol MONDEX yang lainnya adalah Kupu-Kupu. Simbol ini mempunyai arti
mistik yang bermacam-macam, yang utama adalah “Penangkap Jiwa”. Bahasa
Yunani untuk kupu-kupu dan jiwa adalah “Psyche”. Apakah ini berarti
bahwa menerima Tanda dari binatang itu atau sebuah persekutuan dengan iblis
akan mengakibatkan kita kehilangan jiwa kita ?

Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga menyusul mereka dan berkata
dengan suara nyaring, “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya
itu dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum
dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan
murkaNya dan ia akan disiksa dengan api dan belerang didepan mata
malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang
menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya dan siang malam
mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah
binatang serta patungnya itu dan barang siapa yang telah menerima tanda namanya.”
(Wahyu 14:9-11).(Red : binatang = manusia durhaka).

Pertama kali anda akan menerima kesulitan dalam membayar (Wahyu 13:17 :
Dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka
yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya).
Anda juga akan dikenai biaya tambahan yang tinggi kalau masih memakai
sistem pembayaran dengan uang (cheque) sampai sistem pembayaran cara ini
dihapus sama sekali. Anda akan dipaksa untuk memakai sistem otomatis dan
elektronik ini untuk membayar semua tagihan belanja anda. Home Banking
melalui PC (komputer) maupun telepon akan menjadi sangat penting
perannya, sama seperti adanya ATM yang akan menggantikan semua fungsi dari bank.
Uang kontan semakin lama semakin sulit didapat. Uang akan ditarik dari
peredaran dan Smartcard akan menggantikannya. Anda juga tidak akan bebas untuk
membeli makanan di toko-toko makanan seperti saat ini. Pertukaran emas
dan perak juga tidak akan dibolehkan tanpa adanya ijin dari dealer.

Mesias berkata kepada kita untuk terus mempunyai pengharapan dan tidak
berputus asa, sebab Dia akan datang segera. Dia berkata agar kita jangan
hidup dengan kekuatiran terutama dengan kejadian di sekitar kita. Kita
harus terus berjaga-jaga sampai Tuhan datang, karena Tuhan akan
mempercepat waktu kedatanganNya.

Siapakah hamba yang setia dan bijaksana,yang diangkat oleh tuannya atas
orang-orangnya untuk memberi mereka makan pada waktunya ? Berbahagialah
hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya
datang. (Matius 24:45-46).

Buatlah komitmen hari ini bahwa anda tidak akan pernah memakai sistem
pembayaran tanpa uang ini, maupun menerima tanda dari binatang (Red :
antikris atau 666).

Belakangan ini kekacauan, bencana alam maupun situasi dunia yang semakin
memburuk membuat manusia lupa dan tidak berjaga-jaga. Akan ada orang
yang menciptakan krisis yang akan mempercepat adanya kebutuhan globalisasi
(unit) yang nantinya akan menyerahkan semua hak-hak, privacy, kebebasan
maupun hak milik kita kepada sistem yang menamakan dirinya (berkedok)
“Kedamaian dan Keamanan.” Menghindarlah (larilah), bukan untuk
menyelamatkan tubuhmu, tetapi untuk dapat hidup sesuai dengan kepenuhan
Roh Allah, sehingga kita akan hidup dalam kerajaan Allah.

Yohanes 14:6 : Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup, tidak seorangpun yang datang kepada Bapa (=Allah) kalau tidak
melalui Aku.”

Roma 6:23 : “Sebab upah dosa ialah maut, tetapi kasih karunia Allah
ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

(kaskus.us/archive/index.php/t-329431.html)

Link Lain :
Another story
Kerendahan Hati yang Sejati
Give Your Talent to the World