Luar biasa…Akhirnya setelah menunggu selama 16 tahun, China berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade. Tahun 2008, dipilih oleh bangsa China sebagai tahun untuk menyatakan dirinya bahwa ia telah membuka dunianya bagi dunia international. Si naga telah bangun dari sarangnya.

Pada tahun 1992, China, Australia dan 3 negara lain bersaing untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2000 (milenium). Sayangnya, yang terpilih saat itu adalah Australia. Sehingga, China harus bersabar menunggu 8 tahun untuk menjadi tuan rumah. Kenapa China tidak memilih tahun 2004 ? Saya rasa alasannya sudah jelas bagi orang China, yaitu karena ada angka 4 (artinya mati dalam bahasa China). Maka, jelaslah pilihan China adalah tahun 2008, yang mempunyai angka keberuntungan, yaitu 8. Hal ini semakin terlihat dengan jelas, pada saat pemilihan tanggal pembukaan adalah tanggal 8 Agustus 2008, jam 8 malam (waktu setempat).

Pada tahun tahun 2002 Beijing terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade untuk tahun 2008, maka sejak itulah perencanaan dan persiapan dilakukan. China berinvestasi sebanyak 43 miliar dolar AS (Rp 396 triliun) untuk keperluan Olimpiade 2008. Sekitar 100 juta dolar (Rp 900 miliar) dianggarkan hanya untuk upacara pembukaan dan penutupan, dan jumlah ini dua kali lipat dari dana Olimpiade sebelumnya di Athena, Yunani. Bukan hanya acara pembukaan dan penutupannya saja, semua aspek dikerjakan oleh Pemerintah China dengan sangat brilian.

Mereka membangun stadium nasional, yang dinamakan Bird’s Nest, karena emang desainnya mirip dengan sarang burung. Arsitekturnya adalah konsultan China, yaitu Ai Weiwei. Pembangunan stadium ini memakan biaya US$ 423 juta.

Tentunya kesan yang mendalam adalah penting untuk membuat para tamu kagum. Karenanya Pemerintah China juga membangun international airport yang benar-benar berkelas. Untuk pembangunan airport ini, Pemerintah China mengeluarkan dana sebesar $3,5 milyar. Airport ini merupakan perluasan dari terminal yang sudah ada (terminal 1 dan 2). Terminal 3 ini merupakan airport terbesar di dunia untuk ukuran luas dan kapasitas (kira-kira 986,000 square meter).

Mereka menyiapkan segalanya dengan baik, keamanan, persiapan supir taxi yang mampu berbahasa inggris, persiapan uang negara lain di bank-bank, transportasi, konsumsi, hotel, bahkan hingga persiapan kebutuhan rohani. Two thumb up..

Upacara pembukaan dimulai dengan atraksi ribuan penabuh drum dengan stik drum yang bercahaya. Permainan cahaya, music, tarian dan teriakan benar-benar menyajikan atraksi yang mengagumkan.
Sang sutradara, Zhang Yimou, bener-bener berhasil membawa 5000 tahun sejarah China dalam 1 malam. Penampilan pegawai-pegawai kerajaan, berbagai tarian dan budaya, taichi, lukisan, nyanyian, karakter tulisan bahkan hingga baju, semuanya menjadi satu sajian yang memuaskan.

Pertunjukan demi pertunjukan, semuanya menggabungkan antara teknologi dan manusia (China memiliki populasi terbesar di dunia). Begitu juga dengan aliran pertunjukan, dari 5000 tahun yang lalu terus hingga ke masa kini, di mana China berhasil mengirimkan pesawat ulak alik dan kru-nya ke luar angkasa. Yang mengagumkan lagi adalah munculnya bola raksasa yang tiba-tiba menjadi bola dunia, yang menggambarkan ‘one world one dream.’

Acara pembukaan juga semakin meriah dengan dihiasi pameran kembang api. Diawali dengan 28 letusan kembang api sebagai simbol 28 cabang olah raga yang dipertandingkan, selama acara pembukaan telah menghasilkan 29 ribu kembang api. Wow, angka yang fantastis.

Olimpiade ini akan berakhir pada tgl 24 Agustus 2008, dengan memperebutkan 302 medali, yand dikuti oleh 11 ribu atlet dari 205 negara.