Singapore
Orchard Road adalah salah satu jalan yang paling terkenal di Singapore. Kita dapat menemui banyak mal di sepanjang jalan tersebut, seperti Takasimaya, Isetan, Paragon, Lucky Plaza, dan sebagainya. Liburan Natal lalu saya mengunjungi Singapore dan tentunya Orchard Road. Bener-bener mempesona saya. Untuk menyambut Natal, Orchard Road berhasil mendandani dirinya. Lampu-lampu dan dekorasinya ditata dengan sangat cantik. Banyak pohon Natal yand didekorasi dengan sangat menarik dan megah. Pertunjukan musik di depan mal yang sangat menyita perhatian. Dan pastinya yang satu ini adalah yang paling menarik kaum Hawa dan salah satu keunggulan Singapore yaitu big sale. Saya membeli beberapa barang di sana dan saya menyesal mengapa saya tidak membeli lebih banyak barang lagi…hahaha…
Di jalan tersebut terdapat banyak sekali orang. Semua terlihat cantik, tampan dan menarik. Saya mencoba beberapa makanan pinggir jalan, seperti chocolate ice cream. Hmmm…murah dan lezat. Saya menemui banyak sekali objek foto, maka kamera tidak terlepas untuk merekam objek-objek yang cantik.

Setelah cukup lama berjalan-jalan, saya pulang dengan menggunakan taxi. Wow, antriannya cukup panjang, tapi untungnya semua serba tertib dan teratur. Terlebih kita tidak usah terlalu lama menunggu walaupun antrian begitu panjang. Taxi selalu berdatangan tanpa berhenti, yang menyebabkan panjangnya antrian tidak berasa. Setelah sampai di tujuan, saya membayar sesuai tarif, ternyata ada sisa 1 sen. Dengan ramahnya, uang tersebut dikembalikan oleh sang supir. Mereka tidak butuh tip. Wow, beda sekali dengan negara saya. Saya jadi bertanya-tanya, apakah yang menyebabkan attitude tersebut ? Apakah sosialisasi pemerintah untuk menunjang wisata Singapore atau memang budaya mereka ? Yang pasti ini benar-benar budaya yang sangat menarik.

Orchard Road, saya pasti akan mengunjungi kamu lagi…

Saya juga ga ketinggalan mengunjungi Pulau Sentosa. Wuih, keren lho…Saya menggunakan bus ke Pulau Sentosa..melewati laut hehehe, tapi tidak terasa karena ada jalan penghubung ke Pulau Sentosa. Jadi seolah-olah kita naek mobil biasa aja. Di Pulau Sentosa banyak yang bisa dilihat, ada lumba-lumba, ada tower, ada taman serangga, yang paling keren tentunya ada Patung Singa. Abis deh kita foto-foto…

Di Pulau Sentosa kaya di Dufan, banyak tempat yang bisa dikunjungi, hanya mereka terpisah antara satu dengan yang lain. Tapi jangan kuatir, mereka menyediakan fasilitas bus dari tempat yang satu ke tempat yang lain…gratis…busnya juga ok…cuma tempat duduknya dikit, jadi saya dapatnya berdiri deh….cape…

Sorenya kita ke Bugis, wah, ramenya ga ketulunga, kita sampai berdesak-desakan..udah ga ada AC lagi, panas…
Tapi seru juga lho, banyak baju khas Singapore, oleh makanan khas Singapore, ada toko sex toy juga lho. Kita coba mampir lihat2 isinya…hehehe…

Thailand

Liburan ini aku ke Hatyai, Thailand. Hatyai mempunyai banyak objek wisata, baik tempat wisata yang dapat dikunjungi dan dikagumi, maupun objek wisata hidup, seperti Cabaret Show, Tiger Show dan sejenisnya.

Aku mendapat kesempatan untuk melihat Cabaret Show di salah satu plaza. Pemainnya sebagian besar waria, laki-laki yang menjadi wanita. Tetapi kecantikan mereka melebih rata-rata kecantikan wanita. Tarian dan gerakan tubuh mereka pun tak kalah dengan wanita, begitu gemulai.

Di akhir show, kami mendapat kesempatan untuk berfoto dengan para penari. Ternyata mereka memiliki postur tubuh yang tinggi.

Kita sempat juga ke Pantai Songkhla. Seru lho, pantainya bagus, ada patung Putri Duyungnya, di pinggirnya banyak orang jual makanan dan pernak-pernik khas Thailand.

Malaysia
Senengnya…kemarin aku ke Aquaria di KLCC – Malaysia. Sangat cantik. Aku tidak pernah bosan untuk melihat kehidupan air. Aku sudah pernah ke SeaWorld di Jakarta, Singapura dan sekarang Malaysia.

Banyak binatang darat dan macam-macam ikan. Dan karena menarik semua, aku banyak mengambil foto di sana. Harga tiket masuk MYR 38 (untuk orang asing), sedang untuk warga negara Malaysia MYR 28. Waktu buka hingga pukul 8 malam. Bener-bener merupakan Malaysia punya treasure. Aku sangat senang pergi ke sana, betah melihat ikan-ikan berenang. Aku sampai melihat berulang-ulang si ikan hiu…hehehe….

Selesai dari Aquaria, terdapat tempat untuk pembelian pernak-pernik khas Aquaria. Barang-barangnya sangat cantik. Senang sekali pergi ke sana.

Kalau ke Malaysia jangan lupa ke Genting. Keren abis…letaknya di atas gunung. Untuk naek ke sana, kita bisa menggunakan mobil atau kereta gantung. Tentu saja kita memilih kereta gantung, biar bisa ngerasain. Antrinya panjang banget. Tapi kita ga usah tunggu lama, karena pergerakan antrinya cepat. Satu kereta gantung kira2 muat 8 orang, wuih…tinggi dan lama bener…kita melewati banyak hutan, saya sampe sempat kereingat dingin, takut keretanya berhenti di tengah jalan atau jatuh….hahaha..abis emang serem banget deh…

Tapi semuanya itu terbayar ketika kita sampai, Genting bener2 keren abis. Saya suka sekali di Genting. Tatanannya elok. Banyak mal untuk muasin belanja, banyak game, ada kasino lagi…weleh weleh..

Kalau ke Malaysia, jangan lupa juga ke mesjid nasional ama istana negaranya, udah gitu ke monumen pahlawannya. Harus mampir juga ke Rumah Coklat. Kita akan benar-benar dimanjakan dengan coklat. Di depan tokonya ada tumbuhan coklat, pepaya, mangga, pokoknya semua tumbuhan yang dipakai toko itu untuk membuat coklat yang enak. Macam-macam coklat ada di sana, dari coklat mangga, coklat durian, coklat wijen, coklat tiramisu, wah…banyak deh..Saya paling suka coklat tiramisu, enak…
Packaging mereka juga bagus, sehingga kita rasanya mau beli..hahaha..Udah gitu kita juga dijelasin macam-macam di sana, dari mulai biji coklat hingga jadi coklat yang ktia makan. Pokoknya ga rugi deh ke sana.

Saya sempat ke Petaling Road…sayang sudah tutup..hik..tapi kalau dilihat dari tempatnya, suasananya dan kondisi saat tutup, saya rasa Petaling Road tidak jauh beda dengan Pasar Baru di Jakarta 🙂

Miri terletak di Serawak, Malaysia. Beda pulau dengan KL, Miri terletak di Pulau Kalimantan. Miri bisa dibandingkan dengan Semarang. Kotanya tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil.

Brunei
Di Brunei, aku hanya mengunjungi beberapa tempat saja, karena memang di sini tidak banyak yang bisa dikunjungi 😛
Pertama dan wajib yang harus dikunjungi adalah mesjid Brunei. Mesjid ini sangat megah, besar dan mewah. Semua orang dapat mengunjungi mesjid ini dengan mengisi buku tamu. Untuk wanita diwajibkan untuk memakai pakaian tertentu yang sudah disiapkan oleh pihak mesjid. Pakaian ini dipinjamkan tanpa dikenai biaya.

Selain mesjid, saya juga mengunjungi Empire. Empire adalah hotel berbintang 5 yang tedapat di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam. Empire sangat megah, banyak dijumpai pilar yang besar, dan warnanya kebanyakan adalah emas. Mengunjungi Empire seperti mengunjungi istana. Di Empire, terdapat banyak tempat yang asyik untuk dikunjungi, antara lain ruangan yang dipenuhi oleh tokoh-tokoh maupun selebrities yang datang ke Empire.

Mal di Brunei tidak banyak dan tidak semegah mal di Indonesia. Mal yang ada di Brunei saat ini ada 2, yaitu The Mall dan . The Mall kelasnya seperti Citraland, dan menurut saya itu merupakan mal terbagus di Brunei. Kedua mal tersebut terletak di Bandar, ibu kota Brunei.

Transportasi di Brunei sangat sulit bagi pengunjung, karena di sini rata-rata orang memeiliki kendaraan pribadi. Saya tidak punya ide bagaimana pengunjung bisa berkendaraan di Brunei jika tidak punya kenalan di sini. Sebaiknya transportasi menjadi hal yang paling penting yang harus dipersiapkan jika Anda ke Brunei.

Indonesia

Akhir bulan Mei 2008, aku dan cowokku pergi ke Borobudur. Kami menggunakan mobil sewaan. Harga mobilnya sekitar 400 ribu untuk 7 jam. (Tip bagi rekan-rekan yang mau pergi ke Borobudur saja dari Yogyakarta, akan lebih baik jika menggunakan taksi dengan 1 tujuan Borobudur. Harganya hanya 230 ribu.)

Borobudur masih seperti dulu, saat saya masih di bangku SMA, kira-kira 10 tahun yang lalu. Megah, dan cantik dengan ukiran-ukirannya.
Kami berkunjung ke sana pada hari Minggu. Jadi banyak pengunjung, terutama anak-anak sekolah dan anak-anak kursus bahasa Inggris yang sedang mencoba mencari turis-turis untuk diajak latihan berbicara dalam bahasa Inggris. Hasilnya cowokku jadi rebutan banyak orang, baik untuk diajak latihan berbicara dalam bahasa Inggris, maupun untuk sekedar mengambil foto.

Sebelnya, pada saat masuk kami dikenai entrance fee yang berbeda sekali antara warga negara Indonesia dan warga negara asing hingga 11 kali lipatnya. Sedihnya….
Ditambah, kami selalu diikuti para penjual pernak-pernih khas Yogyakarta, entah berupa batu, kaos, buku, dll. Mereka memberi harga sangat mahal…sedih lagi….

Di sekitar Borobudur banyak orang berjualan segala yang diperlukan, seperti topi untuk menangkis panasnya matahari, minuman untuk menepis dahaga, pernak-pernik sebagai cendera mata bagi orang di rumah. Jadi bagi rekan-rekan yang mau pergi, tidak usah kuatir membawa banyak barang. Yang diperlukan adalah kepandaian dalam tawar-menawar harga.

Sehabis dari Bodobudur, kami pergi ke Candi Mendut dan Candi Pawon, yang letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur, kurang lebihnya sekitar 10 menit dengan kendaraan mobil. Candi-candi ini tidak sebesar Candi Borobudur, tapi mereka tetap cantik. Candi Pawon digunakan untuk dapur pada masa lalu, sedangkan Candi Mendut digunakan untuk menyimpan air suci.

Sepuluh tahun yang lalu aku pernah berlibur ke Sumatera Utara. Indonesia memang kaya akan budaya, alam, kuliner. Di Sumatera Utara, saya mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir.

Bali adalah Pulau Dewata. Pada saat mengunjungi Bali, saya pastinya mampir ke Pantai Kuta. Pantainya ramai sekali dengan pengunjung dan banyak orang menjajakan pelayanan untuk kuncir rambut hihihi…
Saya tidak mencobanya soalnya rambut saya rewel, takutnya setelah acara kuncir menguncir, rambut saya semakin rewel..hehehe..Saya juga mengunjungi Pantai Sanur. Pantai Sanur tidak kalah cantiknya dengan Pantai Kuta, hanya saja lebih sepi pengunjung.

Di Bali, makanan umum adalah babi. Saya baru pertama kali melihat babi utuh di[panggang bulat-bulat, dan disuguhkan juga bulat-bulat.
Jadi pada saat makan, kita melihat muka babinya termasuk hidungnya yang unik…hahaha…

Paling berkesan di Bali adalah Gunung dan Danau Batur. Sampai sekarang saya berpikir tidak ada yang menandingi kecantikan alam keduanya. Benar-benar cantik.

Selain kecantikan alamnya, Bali juga punya sejarah nasional dengan adanya Tampak Siring. Di sana, kita bisa melihat tempat Soekarno, presiden pertama RI tidur, duduk, dan sebagainya. Dipamerkan juga kursi-kursi dan meja-meja yang dipakai para pahlawan kita. Senangnya bisa melihat itu semua. Di dekat Tampak Siring, terdapa pura yang cukup besar. Cukup menarik untuk pergi ke sana.

Didekat situ, kira2 10 menit perjalanan mobil ada Goa Gajah. Banyak terdapat desa2 kerajinan batik, patung, perak, dan lukisan. Favorit saya sejauh ini adalah Kota Ubud. Sangat cantik..Hotel dimana saya tinggal di Kota Ubud adalah Hotel Tegal Sari. Hotel yang sangat cantik, alami, dan dikelilingi dengan pemandangan sawah. Hotel ini menyediakan sarana transportasi gratis keliling Kota Ubud.
Di Ubud Anda bisa mengunjungi Istana Ubud, sangat cantik. Sangat khas Bali, dan Anda bisa menyaksikan pertunjukkan tarian Bali di malam hari, dengan biaya 50-80ribu per orang.
Di Ubud pula Anda bisa mengunjungi Monkey Forest, dimana banyak sekali terdapat monyet yang berkeliaran. Tapi ingat hati-hati, karena monyet itu bisa sangat agresip dan menyerang Anda atau menggigit Anda.

Tempat cantik di Bali yang Anda harus kunjungi adalah Tanah Lot. Dua kata yang bisa mendeskripsikannya, Luar Biasa! Perpaduan antara puri, pantai, kecantikan alamnya dan lokasi puri yang unik, yaitu agak di tengah laut benar-benar menjadikan tempat ini tujuan utama Bali!

Di seberang pulau Bali, adalah Pulau Lombok, pulau yang memiliki puluhan pantai yang cantik. Untuk mencapai Pulau Lombok dari Bali, bisa ditempuh dengan 2 cara, yaitu laut dan udara. Jika Anda menggunakan udara, maka akan memakan waktu penerbangan 15 menit. Airport Lombok saat ini masih sangat kecil.

Daya tarik utama Lombok adalah pantainya yang memiliki kejernihan air yang sangat bening. Kejernihannya bisa menampakkan ikan-ikan di laut, karang-karang di laut. Jika Anda mau ke tempat pantai yang lebih asik lagi, maka Anda bisa ke Pulau Giri atau Tanjung Aan. Untuk pergi ke sana Anda harus menyewa perahu. Tapi jika Anda tidak mau report, Anda bisa menikmati Pantai Senggigi yang emang sudah cukup cantik.

Di Lombok, kita juga bisa melihat air mancurnya, yaitu Sindang Gila. Tapi menurut saya kurang bagus.
Air mancur ini bisa dilihat jika Anda mengunjungi Gunung Rinjani. Saran saya jika Anda tidak suka mendaki gunung, jangan pergi ke Gunung Rinjani, karena daerahnya benar2 masih alami sekali. Tidak ada hotel di daerah tersebut, tidak ada restoran yang ‘baik’ di daerah tersebut. Jadi jika Anda mau menikmati kualitas liburan Anda, Anda harus pertimbangkan baik2 untuk memilih Gunung Rinjani sebagai tempat tujuan. Jangan lupa untuk membeli mutiara di Lombok. Carilah mutiara yang bagus kualitasnya, karena di sana harganya murah.

Propinsi lain yang pernah saya kunjungi adalah Lampung. Di sana, saya mengunjungi Goa Maria. Di Lampung banyak sekali rumah sarang burung. Wuih, orang Lampung pasti kaya-kaya 😛

United States
Washington DC adalah kota pertama yang saya kunjungi di Amerika. Daerah-daerah yang dapat Anda kunjungi di DC adalah monumen-monumen, Gedung Putih, NASA, dll.